Langgur, Nirmedia – Ditjen Dukcapil tak henti-hentinya menerjunkan tim layanan jemput bola administrasi kependudukan (Jebol Adminduk) di daerah 3T atau Terdepan, Terluar, dan Tertinggal. Kali ini titik lokasi berada di 6 Desa selama 4 hari pelayanan di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), dimulai Selasa (20/8/2024).
Tim Jebol Adminduk Ditjen Dukcapil beranggotakan 6 personil dipimpin Meilan Inggrit datang langsung ke desa-desa dengan membawa 4.000 blangko KTP-el.
“Kami datang ke 6 titik desa untuk memberikan layanan adminduk dan memastikan setiap penduduk memiliki dokumen kependudukan,” kata Meilan di lokasi pelayanan.
Ketua Tim Kerja Bidang Monitoring dan Evaluasi pada Direktorat Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil ini menuturkan selama 4 hari layanan timnya membawa peralatan berupa mobile enrollment, peralatan komunikasi M2M, printer cetak KTP-el, ribbon dan film.
Meilan menuturkan, selama 4 hari berturut-turut tampak antusiasme masyarakat sangat tinggi memenuhi titik layanan di Desa Wab, Desa Revav, Desa Badar, Desa Abean, Desa Wain dan Desa Tetoat.
“Kami berharap ke depan bisa menggunakan peralatan yang lebih memadai dan layanan GISA juga bisa menjangkau lebih banyak desa dan penduduk di Kepulauan Maluku,” kata Meilan.
Kadis Dukcapil Malra Dahlan Tamher menyatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan menggunakan beberapa metode, yakni reguler (pelayanan yang dilakukan oleh Disdukcapil di kantor), delegatif yakni pelayanan yang diberikan kepada kecamatan dan desa dan mendukung pelayanan jemput bola dari Tim Ditjen Dukcapil.
“Metode pelayanan reguler dan delegatif sudah berjalan baik, maka saat ini untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan, kita lagi support agar metode jemput bola kepada warga berjalan terus guna melayani masyarakat Malra untuk kepemilikan dokumen kependudukan,” katanya.
Metode jemput bola bertujuan untuk memotong rentang kendali pelayanan dan memudahkan warga. Pelayanan langsung diberikan Tim Ditjen Dukcapil serta didukung pegawai Disdukcapil Malra dengan mobil pelayanan yang disediakan oleh pemerintah daerah.
“Pelayanan ini sendiri sesuai amanat yang disampaikan Bupati Malra yakni bagaimana negara hadir untuk masyarakat, maka setiap waktu kita harus dapat melayani masyarakat dengan inovasi didukung fasilitas yang ada,” kata Dahlan.
Selama empat hari mulai hari Selasa hingga Jumat (23/8/2024) jumlah dokumen yang berhasil diselesaikan sebanyak 742 pemohon yang terdiri dari 289 kartu keluarga, 57 pelayanan rekam KTP-el, 231 pencetakan KTP-el, 5 KIA, 12 aktivasi IKD, 35 SKPWNI, 105 akta kelahiran, 5 akta kematian dan 5 Biodata Penduduk Kepemilikan Akta Kelahiran (BAKAK).
Dari Jakarta, Direktur Dafdukcapil Akhmad Sudirman Tavipiyono sangat mengapresiasi Tim Jebol Adminduk 3T di Maluku Tenggara yang berhasil menuntaskan tugasnya. “Terimakasih kawan-kawan yang telah memaksimalkan memberikan layanan adminduk kepada warga desa selama 4 hari berturut-turut. Dokumen adminduk yang sudah diterbitkan pastinya akan memberikan manfaat bagi setiap warga dalam mengakses layanan publik,” kata Tavip.
Hal ini selaras dengan arahan Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi dalam berbagai kesempatan. “Dukcapil harus terus memberikan kemudahan layanan kepada seluruh masyarakat dan terus menggenjot perekaman KTP-el khususnya pemilih pemula untuk menyukseskan pilkada tahun 2024,” demikian Dirjen Teguh menegaskan. (*)