MAGELANG, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyampaikan bahwa ada 10 kepala daerah yang tidak mengikuti retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah. Retret yang berlangsung sejak 21 Februari hingga 28 Februari 2025 itu memasuki hari keenam, namun kehadiran 10 kepala daerah tersebut masih nihil tanpa alasan yang jelas.
Menurut Bima Arya, kesepuluh kepala daerah tersebut berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Di antara mereka adalah Gubernur Bali I Wayan Koster serta delapan bupati dari kabupaten di Bali, termasuk Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan. Selain itu, Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo, juga tercatat tidak hadir dalam agenda tersebut.
“Satu lagi yang tidak ikut adalah Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo,” ujar Bima Arya pada Rabu (26/2).
Ketidakhadiran para kepala daerah ini diduga terkait dengan instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Sebelumnya, Megawati melarang kepala daerah dari PDIP untuk mengikuti retret tersebut. Larangan ini muncul setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PDIP maupun kepala daerah yang absen terkait alasan ketidakhadiran mereka dalam retret tersebut.(sis)