Aksi Heroik yang Tak Terungkap: Nelayan Pebuahan Garda Terdepan Penyelamatan Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Ket Foto: Sosok nelayan Banjar Pebuahan Banyubiru Jembrana, Bali yang selamatkan belasan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di selat Bali
banner 120x600

JEMBRANA – Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali menyisakan kisah pilu, namun di balik itu tersimpan pula cerita heroik yang patut diacungi jempol. Adalah para nelayan dari Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, yang menjadi pahlawan tak terlihat dalam upaya penyelamatan korban di tengah ganasnya ombak.

Ditemui pada Sabtu (5/7) sekitar pukul 12.30 WITA, tiga nelayan, Santoso, Lukman, dan Saifuloh, membagikan kesaksian dramatis mereka. Saat sedang mencari ikan, tiba-tiba mereka mendengar sayup-sayup suara minta tolong.

banner 728x250

“Kami sedang cari ikan seperti biasa, tiba-tiba terdengar sayup-sayup suara minta tolong. Saya langsung cari arah suara itu. Tiga orang berhasil saya selamatkan, tapi satu korban sudah meninggal dunia. Karena ombak besar dan perahu tidak stabil, saya terpaksa lepaskan jenazahnya,” tutur Santoso dengan suara berat, menggambarkan betapa sulitnya kondisi saat itu.

Sementara itu, Saiful, yang berada di perahu terpisah, menemukan satu liferaft berisi 12 orang. Meski dihantam gelombang tinggi, ia nekat mendekat dan menarik perahu karet tersebut menuju Pantai Pebuahan. “Kami tidak sempat banyak berpikir. Yang penting selamatkan mereka dulu, walau ombak waktu itu besar sekali,” kenang Saiful.

Dengan semangat kebersamaan, para nelayan ini akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh korban selamat ke daratan. Keberanian mereka tak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga membawa harapan di tengah kepanikan pasca-tenggelamnya kapal penyeberangan tersebut.

Fakta di lapangan memperlihatkan bahwa seluruh korban yang berhasil dievakuasi ke Pantai Pebuahan ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan setempat. Aksi spontan mereka menjadi bagian krusial dalam proses penyelamatan di hari-hari awal pencarian.

Liferaft yang ditemukan kini telah diamankan dan akan diserahkan kepada KNKT sebagai barang bukti dalam penyelidikan lanjutan atas tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. “Dua liferaft kami temukan kosong. Satu lagi berisi 12 orang, dan salah satunya sudah dalam kondisi sangat lemah,” ungkap Saiful.

“Kami ini cuma nelayan biasa. Tapi kalau ada orang di laut minta tolong, kami tak mungkin tinggal diam,” tutup Santoso dengan nada tulus.

Peran Penting Kelian Banjar Pebuahan dan Harapan Apresiasi

Di sisi lain, Kelian Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kanzan, turut berperan aktif dalam koordinasi penyelamatan. Sekitar pukul 06.30 WITA, ia menerima telepon dari Ketua RT Pebuahan, Balillah, yang mengabarkan adanya korban kapal tenggelam. Kanzan langsung menuju bibir pantai dan menemukan seorang korban selamat dalam kondisi kritis.

Ia sempat berupaya menghubungi Kapuskesmas Kaliakah, namun panggilannya tidak dijawab. Akhirnya, seorang warga bernama Slamet Riadi berinisiatif membawa korban ke RSUD Negara menggunakan mobil pikap bak terbuka miliknya.
Kanzan juga mendata 17 korban selamat, dan data tersebut kemudian diminta oleh anggota Sat Polairud. Kanzan berharap para pihak terkait dapat memberikan apresiasi kepada delapan nelayan yang telah berjibaku mengevakuasi 17 korban selamat dan empat korban meninggal dunia.

Kemanusiaan Sejati Tak Butuh Panggung

Aksi heroik para nelayan ini lebih dari sekadar keberanian. Ia adalah cerminan dari nurani yang telah lama hidup dalam batin mereka, bukan karena tugas, bukan karena upah, apalagi karena ingin disebut pahlawan. Mereka hanya tahu: ketika manusia lain membutuhkan, maka turun tangan adalah satu-satunya pilihan yang masuk akal.

Namun, ironisnya, ketika peliput datang dan sorotan mulai diarahkan, nama-nama yang terucap justru bukan mereka. Foto-foto yang viral bukan wajah-wajah yang bersimbah garam laut, melainkan orang-orang yang baru datang. Para nelayan itu tetap diam, tidak mengeluh. Mereka tahu, marwah tidak dibeli dengan pujian, ia tumbuh dari tindakan, bukan pengakuan.(Sis)

 

Loading

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x250