Kuta, Bali – Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap seorang wisatawan lokal yang terseret arus di Pantai Double Six Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (19/12/2023). Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mengerahkan 15 personil, serta menggerakkan 2 unit jetski dan 1 unit rubber boat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa awalnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar memperoleh laporan pada hari Senin (18/12/2023) dari personil Balawista Kuta sekitar pukul 19.55 Wita. Menurut pelapor, estimasi kejadian kurang lebih pada pukul 17.00 Wita. Diketahui identitas korban atas nama Ramandika Noprio Pareri (25), dengan alamat tercantum pada kartu Identitas merupakan warga Tangerang.
Malam kemarin upaya pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang bibir pantai, namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban. Hari ini pencarian kembali dilanjutkan dengan dibantu alat deteksi berupa drone thermal dan aqua eye (alat deteksi di bawah permukaan air). SRU laut bergerak dari Pantai Kelan menuju area pencarian sementara itu tim darat langsung menuju lokasi kejadian.
“Pencarian hari ini dibagi menjadi dua tim, yaitu tim darat dan tim laut. Tim darat akan menyisir sepanjang bibir pantai, sedangkan tim laut akan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan alat deteksi,” ujar Sidakarya.
Ia menambahkan, pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan. Basarnas mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di pantai, terutama saat cuaca buruk.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di pantai, terutama saat cuaca buruk. Jika melihat ada orang yang terseret arus, segera lakukan pertolongan dan laporkan kepada petugas,” tutup Sidakarya.