JAKARTA, nirmedia.co – Apkasi Otonomi Expo 2024, yang berlangsung sejak 10 Juli dan berakhir pada Jumat, 12 Juli 2024, menjadi sorotan dengan berbagai pameran dan transaksi yang signifikan. Acara ini, yang diadakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), berhasil mengundang pengunjung untuk merasakan keunikan berbagai daerah di Indonesia melalui stand yang didesain dengan cermat. Setiap stand menampilkan potensi daerah, kuliner khas, hingga kekayaan budaya nasional, seolah membawa pengunjung berkeliling Indonesia dalam satu lokasi.
Namun, yang menarik perhatian adalah booth Ditjen Dukcapil Kemendagri. Tidak seperti stand lainnya, Ditjen Dukcapil memberikan pelayanan administrasi kependudukan gratis. Pengunjung dapat melakukan rekam biometrik, mencetak KTP-el untuk pemilih pemula usia 17 tahun, serta mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di ponsel berbasis Android atau iOS. Selain itu, layanan spesial seperti cetak ulang KTP yang rusak atau hilang, dan foto ulang KTP-el untuk perempuan berhijab juga disediakan.
Menurut Zainudin Usman, Perencana Ahli Muda Bagian Perencanaan Setditjen Dukcapil, antusiasme pengunjung sangat tinggi. “Hari kedua siang mulai ramai, bahkan di hari ketiga kemarin, antrean pengunjung mengular hingga sepanjang 100 meter,” ujar Zainudin kagum.
Ahmad Ridwan, Perencana Ahli Madya Direktorat Dafdukcapil, menambahkan bahwa Dukcapil selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat. “Dokumen penduduk seperti KTP-el, KK, akta kelahiran, dan lainnya adalah bentuk perlindungan negara terhadap hak sipil warga. Kami siap melayani di mana pun agar tidak ada masyarakat yang tertinggal,” tegasnya.
Selama tiga hari pameran, stand Ditjen Dukcapil melayani ribuan pengunjung. Pada hari pertama, sebanyak 97 pengunjung dilayani dengan berbagai layanan, mulai dari aktivasi IKD hingga cetak ulang KTP. Hari kedua, jumlah pengunjung meningkat menjadi 226 orang, dan pada hari ketiga mencapai 589 orang. Secara total, selama tiga hari, layanan diberikan kepada 912 pengunjung.
Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, Akhmad Sudirman Tavipiyono, memberikan apresiasi kepada petugas yang terus bergerak aktif. “Kita harus melayani jemput bola di mana pun, di tempat yang adem ber-AC maupun di lokasi terjauh. Ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab negara,” ujar Tavipiyono.
Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi, dalam berbagai kesempatan, selalu menekankan pentingnya mendekatkan akses layanan kepada masyarakat, termasuk lewat jemput bola hingga ke pintu-pintu rumah penduduk. “Ini adalah upaya kami untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan haknya atas dokumen kependudukan,” kata Teguh Setyabudi. (An/nir).
