Jembrana – Jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Jembrana, Bali, mengalami peningkatan sebesar 32,4% pada periode Januari-Desember 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022.
Berdasarkan data dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jembrana, jumlah lakalantas di Jembrana pada periode Januari-Desember 2023 sebanyak 375 kejadian, meningkat dari 286 kejadian pada periode yang sama tahun 2022.
“Peningkatan jumlah lakalantas ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain faktor human error, faktor kendaraan, dan faktor lingkungan,” ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yusuf Dwi Admojo, Kamis (14/7/2023).
Dari jumlah lakalantas tersebut, sebanyak 65 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, dan 476 orang luka ringan.
“Jumlah korban meninggal dunia juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 54 orang,” ujar Admojo.
Untuk menekan angka lakalantas, Satlantas Polres Jembrana terus melakukan berbagai upaya, antara lain dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, serta melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas.
“Kami juga akan melakukan patroli secara rutin di berbagai ruas jalan di Jembrana,” kata Admojo.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas.