BPS dan Dukcapil Sepakat Perkuat Kolaborasi Statistik Hayati

Nirmedia

Keterangan Foto : BPS dan Dukcapil Sepakat Perkuat Kolaborasi Statistik Hayati
banner 120x600

Jimbaran – Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun statistik hayati berkualitas. Hal ini bertujuan untuk mendukung pencapaian cita-cita Indonesia Emas 2045.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono mengatakan, statistik hayati menjadi basis data untuk proyeksi penduduk yang sangat berperan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

banner 728x250

“Statistik hayati yang akurat, lengkap, dan tepat waktu dihasilkan berdasarkan catatan registrasi dan disebarluaskan, sehingga menghasilkan ketersediaan realtime data dan indikator kependudukan,” ujar Ateng dalam forum Rapat Koordinasi BPS dan Dukcapil seluruh Indonesia bertema ‘Mewujudkan Indonesia Emas: Kolaborasi Membangun Statistik Hayati Berkualitas’ di Jimbaran, Bali, Rabu (1/11/2023).

Ateng melansir alasan penting penguatan kolaborasi antara pihak BPS dan Ditjen Dukcapil berdasarkan Perpres No. 62/2019. “Kolaborasi ini dilakukan antara lain melalui Sensus Penduduk 2020 dengan combined method dengan memanfaatkan data registrasi,” katanya.

BPS dan Dukcapil juga sepakat untuk linked data padan dalam Strategi Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan untuk Pengembangan Statistik Hayati (Stranas AKPSH) serta melakukan uji coba sistem statistik hayati pada level daerah di Indonesia.

“Uji coba ini untuk memetakan data apa saja yang perlu diperkuat di daerah. Data semakin bagus kuat dan semakin berguna kalau dibangun pada level kabupaten/kota yang direkap dari satuan terkecil desa/kelurahan,” kata Ateng Hartono.

Dirinya mengajak peserta rakor terus melakukan harmonisasi data BPS dan Dukcapil dan terus berkolaborasi meningkatkan akurasi data.

“Dukcapil dan BPS berperan mengawal Perpres No. 62/2019, yakni di Pokja 1 dalam hal perluasan jangkauan layanan Dafduk dan Capil bagi seluruh penduduk dan WNI di luar negeri. Dalam hal ini Dirjen Dukcapil Ketua Pokja dan Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes sebagai Wakil Ketua Pokja,” kata Ateng.

Sementara di Pokja 4 terkait pengembangan dan peningkatan ketersediaan kualitas statistik hayati yang akurat, lengkap, dan tepat waktu untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

“Di Pokja 4 ini Deputi Bidang Statistik Sosial BPS bertindak sebagai Ketua, dan Direktur IKDN Dukcapil sebagai Wakil Ketua Pokja,” kata Ateng.

Loading

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x250