Jembrana – Akses penyeberangan Gilimanuk-Ketapang ditutup sementara pada Rabu (17/1) sore akibat angin kencang. Penutupan dilakukan mulai pukul 14.40 Wita hingga pukul 16.10 Wita.
Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha, mengatakan, penutupan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
“Karena angin kencang, sehingga kami putuskan untuk menutup sementara akses penyeberangan Gilimanuk-Ketapang,” kata Yudha.
Yudha menjelaskan, angin kencang tersebut berasal dari arah barat laut dengan kecepatan mencapai 30 knot. Angin kencang tersebut disertai dengan gelombang tinggi hingga 2 meter.
“Kami juga meminta kepada pengguna jasa penyeberangan untuk bersabar dan waspada terhadap cuaca yang tidak menentu,” kata Yudha.
Petugas Satpel Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk terus memantau kondisi cuaca. Jika cuaca sudah membaik, maka akses penyeberangan akan dibuka kembali.
“Kami akan segera membuka akses penyeberangan jika cuaca sudah membaik,” kata Yudha.
Pukul 16.10 Wita, akses penyeberangan Gilimanuk-Ketapang sudah dibuka kembali. Namun, petugas tetap memantau kondisi cuaca dan akan menutup akses penyeberangan jika cuaca kembali tidak bersahabat.