12 Petani Tersambar Petir di Jembrana, 1 Orang Meninggal Dunia

Ket Foto: ilustrasi Sambaran kilat petir.(istimewa)
banner 120x600

Jembrana – Sebanyak 12 orang petani tersambar petir saat sedang panen semangka di wilayah persawahan Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (27/1/2024) sore.

Salah satu korban, Ni Wayan Suriati, meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Sementara, 11 korban lainnya mengalami luka-luka, dengan 2 korban dalam kondisi kritis.

banner 728x250

Kronologi kejadian bermula saat 13 orang petani tersebut sedang panen semangka di lahan milik I Ketut Wiasa. Saat itu, hujan lebat disertai petir mengguyur wilayah tersebut.

Para petani kemudian berteduh di sebuah gubuk kecil di tengah sawah. Namun, tiba-tiba petir menyambar gubuk tersebut.

Akibatnya, 12 orang yang berada di dalam gubuk tersebut terpental dan mengalami luka-luka. Sementara, 1 orang yang berada di atas gubuk tidak terpental karena terlindungi oleh atap gubuk.

Korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Negara. Sementara, korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa tersebut. Namun, dugaan sementara, peristiwa tersebut disebabkan oleh sambaran petir,” ungkap Agus.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk berhati-hati saat hujan lebat disertai petir. Sebaiknya, berteduh di tempat yang aman, seperti di dalam rumah atau bangunan yang kokoh.

 

Loading

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x250