Jembrana – Suasana penuh khidmat dan kekeluargaan, menyelimuti Gedung Pendopo Kesari, di Jln Udayana, Kelurahan Banjar Tengah Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana Provinsi Bali, saat pelaksanaan kegiatan Dharma Santih Nyepi Icaka 1947 Kabupaten Jembrana Tahun 2025, pada Rabu (30/4/2025).
Kegiatan ini, dihadiri oleh sekira 200 undangan dari berbagai elemen, termasuk Bupati Jembrana beserta jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh adat dan agama, hingga organisasi kepemudaan Hindu.
Kegiatan Dharma Santih ini, disentralkan Peradah Kabupaten Jembrana untuk menjadi ruang refleksi sekaligus penguatan komitmen spiritual, bagi pemuda Hindu di Kabupaten Jembrana, dalam memperkokoh nilai-nilai dharma dalam kehidupan bermasyarakat.
Acara dimulai dengan penampilan Tari Puspanjali dari siswa PAUD Canang Sari 3 Pekutatan, dilanjutkan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dan pelaksanaan do’a bersama, serta laporan dari Ketua Panitia, I Kadek Dika Agustian.
Dalam laporannya, ia menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, dan menjelaskan bahwa, panitia pelaksana terbagi dalam berbagai seksi, mulai dari kerohanian hingga perlengkapan, yang dikomandoi oleh Generasi Muda Jembrana.
Sementara itu, Ketua Peradah Kabupaten Jembrana, Anak Agung Bagus Hendra Sugihantara Putra, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan Dharma Santi ini bukan saja sekadar rutinitas tahunan, melainkan wujud nyata kebangkitan Pemuda Hindu, untuk menjaga dan mengembangkan budaya, serta spiritualitas Bali.
“Dharma Santih ini adalah momentum kita semua, terutama generasi muda Hindu, untuk memperkuat rasa kebersamaan, gotong royong, dan rasa syukur atas penyucian diri, selama rangkaian pelaksanaan hari raya Nyepi. Kami ingin Peradah hadir sebagai motor penggerak pemuda Hindu yang berkarakter, kreatif, dan religius,” tegas Hendra Sugihantara.
Seusai sambutan Ketua PHDI Kabupaten Jembrana, I Wayan Windra S.Ag, acara dilanjutkan pembukaan Dharma Santih secara resmi oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan SE, MM, yang sekaligus turut memberikan apresiasi kepada Peradah dan seluruh Panitia, atas terselenggaranya kegiatan yang bernilai religius dan sosial ini.
Dalam acara ini, juga diserahkan berbagai penghargaan, termasuk hadiah lomba video reels edukasi Hindu, lomba ogoh-ogoh PAUD se-Kabupaten Jembrana, serta penghargaan kepada lembaga yang dinilai berkontribusi, dalam pemajuan Pemuda Hindu di Kabupaten Jembrana.
Adapun momen sakral lainnya, adalah Dharma Wacana dari Wakil Ketua Paruman Sulinggih PHDI Kabupaten Jembrana, Ida Pedanda Gede Oka Dharma Manuaba, yang membawakan pesan-pesan kebijaksanaan Dharma.
Seusai Dharma Wacana, acara dilanjutkan dengan doa bersama, oleh 99 pemangku dan tamu undangan, yang mana hal ini menjadi simbol kebersamaan spiritual umat.
Sebagai bentuk bhakti sosial, panitia juga membagikan beras kepada 99 pemangku, serta menghadirkan hiburan tarian anak-anak, dari PAUD Canang Sari 2 Mendoyo.
Hingga akhir acara, suasana penuh kedamaian, dan semangat kebersamaan dalam bingkai dharma, tampak mengukuhkan kembali semangat kepemudaan yang tangguh, dan berlandaskan nilai-nilai agama Hindu yang Santih. (!)