Kapal Duta Bahagia yang sedang dalam perjalanan dari pelabuhan ASDP Labuan Bajo, menuju ke Pulau Bidadari, ditengah perjalanan kapal tersebut menghadapi angin kencang serta gelombang tinggi mencapai 2 hingga 3,5 meter, letaknya antara Pulau Bidadari dan Pulau Seture, akibat kondisi ini kapal akhirnya terdampar dan tenggelam, Sabtu(9/3/2024)
Tim SAR Manggarai Barat yang beberapa saat sebelum terjadinya kejadian sempat menerima panggilan darurat dan langsung merespon, tim SAR segera menuju ke TKP yang berada sekitar 2,73 NM dari lokasi Pelabuhan ASDP Labuan Bajo.
“Setelah kami mendapatkan informasi tentang adanya kejadian maka kami langsung mengirim tim, kapal tersebut mengalami kondisi cuaca buruk, diterpa angin kencang serta hantaman gelombang tinggi, sehingga kejadian tenggelam tak dapat dihindari, sehingga nasib para penumpang saat itu hanya bergantung pada pelampung dan alat apung seadanya, mereka berusaha berenang menuju Pulau Seture untuk menyelamatkan diri, tegas Kepala Kantor Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan.
Pada sekitar pukul 17.10 Wita, tim SAR gabungan akhirnya tiba di lokasi, dengan menggunakan RIB dari Pos SAR Manggarai Barat dan Sea Rider dari KSOP Labuan Bajo, selanjutnya tim SAR gabungan tersebut langsung berusaha melakukan penyelamatan terhadap para korban kapal tenggelam, upaya tersebut berhasil menyelamatkan para penumpang kapal naas yang tenggelam.
Supriyanto Bersyukur bahwa tim SAR Gabungan berhasil melaksanakan tugas dengan baik, dirinya juga menambahkan pentingnya kesiapan dan respons kolaboratif dalam menghadapi situasi darurat maritim. (*)