Bekasi – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Tambun Selatan, melaksanakan aksi menyampaikan pendapat kepada Kepala Sekolah SMAN 9 yang baru menjabat 3 (tiga) bulan lamanya, Jum’at (15/12).
Para siswa kelas 10, 11 dan 12 menuntut kehadiran pihak sekolah dalam setiap kegiatan siswa, obat-obatan P 3 K dan pengadaan bangku untuk kelas-kelas yang tersedia.
Kepala sekolah SMAN 9, Hj. Kurniawati, M. Pd. Langsung menghadapi para siswanya yang memberikan pendapat bersama-sama dan mendengarkan keluhan para siswa mengenai proses belajar mengajar di lingkungan sekolah.
“Ibu minta, perwakilan siswa untuk menyampaikan pendapat di ruangan.” Ujar Hj, Kurniawati, kepala sekolah SMAN 9 Tambun Selatan.
Permintaan kepala sekolah tidak digubris oleh para siswa dengan mengatakan kami satu kesatuan.
“Semuanya jadi satu Bu,” teriak para siswa dan siswi.
Maka penyampaian keterangannya berlangsung di halaman sekolah dan dengan sabar kepala sekolah mendengarkan semua tuntutan para siswa dan berjanji akan mewujudkan apa yang para siswa tuntut.
Usai menjelaskan pendapat yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah, para siswa-siswi SMAN 9 meninggalkan lokasi secara tertib.
Ketua Komite SMAN 9, Cahyo menjelaskan bahwa aksi penyampaian pendapat para siswa membuktikan bahwa proses pembelajaran politik di civitas akademika SMAN 9 berjalan dengan baik. Walaupun demikian, Cahyo menyayangkan siswa kelas 12 ikut turun aksi. Yang menurutnya siswa kelas 9 sebaiknya konsentrasi belajar sebab akan menghadapi ujian kelulusan dan persiapan masuk ke perguruan tinggi.
“Seperti anak saya, yang di terima di UNJ (Universitas Negeri Jakarta) lewat jalur mandiri.” Ungkap Cahyo.
“Total ada 36 siswa SMAN 9 yang masuk perguruan tinggi negeri.” Lanjutnya.
SMAN 9 adalah SMA filial (kelas jauh) dari SMAN 2 Tambun Selatan dan baru meluluskan 3 (tiga angkatan) dan sampai hari ini masih dalam proses pembangunan ruang kelas dan sarana pendukung sekolah lainnya. Setelah memperoleh lahan untuk pembangunan sekolah pada tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, tahun ini kita mendapat juara ke 2 dalam pembangunan fisik ruang kelas terbaik.” Ujar Hj. Kurniawati kepada Swatantranews.com usai menerima aspirasi para siswanya.
Lalu sedang dibangun 10 menu (item) pembangunan, seperti ruang Kepsek, ruang guru, ruang TU, ruang laboratorium komputer, laboratorium kimia, laboratoriun biologi, ruang perpustakaan, ruang osis, ruang kelas (3 kelas) dan toilet.