Jembrana, nirmedia.co – Krama Desa Adat Nusa Sari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, terlihat sangat antusias dan tulus ngaturan ayah di Pura Dalem Nusa Sari, Kamis (18/4/2024) pagi.
Ratusan krama lanang dan istri tersebut penuh semangat ngaturan ayah bakti, dalam rangka persiapan menghadapi karya ngenteg linggih pedudusan agung yang akan dilaksanakan awal bulan Mei 2024 mendatang.
Mereka penuh semangat ngayah mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan perlengkapan yadnya. Diantaranya, membangun terob, mempersiapkan tempat parkir dan memasang wastra atau busana putih kuning di prayangan dalem.
Ketua Panitia Karya I Nyoman Subrata mengatakan, karya ngenteg linggih dan pedudusan agung pura dalem nusa sari menelan anggaran sekitar Rp 2 miliar. Dana upacara tersebut bersumber dari iuran krama desa adat, saldo pengabenan koletif dan dana dari sejumlah donatur.
Untuk menekan biaya, krama desa adat diwajibkan untuk ngaturan ayah.
“Krama desa adat Nusa Sari sangat antusias dan tulus ngaturan ayah untuk persiapan karya ngenteg linggih dan pedudusan agung ini. Kami bersyukur atas semangat dan partisipasi mereka,” ujar Subrata.
Sementara itu terkait dengan dudunan karya, Jero Mangku Gede Puseh menjelaskan secara rinci, termasuk menjelaskan makna dari pelaksanaan karya.
“Karya ngenteg linggih dan pedudusan agung ini dilaksanakan untuk mensucikan kembali pura dan memohon keselamatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” jelas Jero Mangku Gede Puseh.
Usai melaksanakan berbagai kegiatan, ratusan krama desa adat Nusa Sari kembali ke rumah masing-masing. Untuk selanjutnya akan kembali ngaturan ayah esok harinya.