Jembrana – Kapal Motor Penumpang (KMP) Agung Samudra XVIII kandas di sebelah selatan lampu suar tanjung pasir pada kordinat 08°07′.207″ S 114°25’818″ E, Minggu (11/2/2024) sekitar pukul 12.25 WITA.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Dewa Putu Werdhiana membenarkan adanya peristiwa kapal kandas di Selat Bali. Kapal tersebut diduga kandas akibat terseret arus saat berlayar dari Pelabuhan LCM Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.
“Kapal terseret arus ke utara dan kandas di selatan lampu suar tanjung pasir,” ungkap Werdhiana dikomformasi, Minggu (11/2/2024).
Kronologis kejadian bermula sekitar pukul 11.15 WIB/12.15 WITA, KMP Agung Samudra XVIII berangkat dari Pelabuhan LCM Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Saat berlayar, kapal terseret arus kuat ke utara. Kapal kandas di selatan lampu suar tanjung pasir pada posisi kordinat 08°07′.207″ S 114°25’818″ E.
“Kapal tersebut dinahkodai oleh Suwoko dan mengangkut 42 orang penumpang, 4 unit treler, 3 unit truk besar, 1 unit truk sedang, 2 unit kendaraan kecil, 5 unit sepeda motor, dan 1 unit mobil boks,” papar Werdhiana.
Saat ini, KMP Agung Samudra XVIII masih berada di lokasi kandas dan menunggu air pasang untuk olah gerak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Tim SAR gabungan telah mengevakuasi seluruh penumpang KMP Agung Samudra XVIII. Beruntung tidak ada korban jiwa,” imbuh Werdhiana.
