Gelar Rapat Paripurna Bahas Strategi PAD Dan RPJMD 2025–2029, DPRD Jembrana Dorong Penguatan Sektor Unggulan

Keterangan Foto : Gelar Rapat Paripurna Bahas Strategi PAD Dan RPJMD 2025–2029, DPRD Jembrana Dorong Penguatan Sektor Unggulan
banner 120x600

Jembrana – Strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jembrana Tahun 2025–2029 menjadi fokus utama dalam rapat kerja antara DPRD dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, Selasa (9/4/2025).

Rapat yang berlangsung di ruang rapat DPRD Jembrana itu dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Jembrana, I Dewa Putu Merta Yasa, ST, didampingi oleh Sekretaris Dewan, I Komang Suparta, S.Sos., MAP, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, Drs. I Made Budiasa, M.Si, serta para perwakilan OPD terkait.

banner 728x250

Ketua Komisi III DPRD, I Dewa Putu Merta Yasa, ST menegaskan pentingnya strategi yang tepat dalam mendorong peningkatan PAD demi percepatan pembangunan daerah. Ia menyatakan bahwa RPJMD harus mampu merespons kebutuhan riil masyarakat Jembrana.

“Kami ingin RPJMD ini bukan hanya sekadar dokumen formalitas. Isinya harus menjawab kebutuhan rakyat dan bisa dieksekusi dengan terukur. Salah satu fokus kami adalah bagaimana meningkatkan PAD, baik melalui sektor-sektor unggulan seperti pariwisata, pertanian, dan kelautan, maupun lewat inovasi program-program baru yang berdampak langsung,” ujarnya.

Dewa Merta Yasa juga menyoroti langkah-langkah positif yang telah dilakukan Pemkab Jembrana. Di antaranya pengadaan rumah singgah bagi keluarga pasien asal Jembrana di RSUP Sanglah Denpasar, bantuan mobil pick-up untuk desa adat di tiap kecamatan, serta upaya menjadikan Gilimanuk dan Pengambengan sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.

Menurutnya, sektor-sektor lokal seperti pesisir, pelabuhan, serta UMKM harus diberdayakan lebih optimal dan terintegrasi agar manfaat pembangunan dirasakan secara merata hingga pelosok desa.

“Kami ingin PAD naik, tapi tidak dengan cara-cara yang membebani rakyat. Potensi lokal kita banyak, tinggal bagaimana dikelola secara cerdas dan berkelanjutan,” imbuhnya.  Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan.

“Komisi III DPRD berkomitmen untuk terus mengawal proses penyusunan RPJMD ini. Kami ingin dokumen ini menjadi pedoman pembangunan yang visioner, realistis, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Prinsip transparansi dan akuntabilitas harus menjadi landasan utama,” tutup Dewa Merta Yasa. (&)

Loading

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x250