Dukcapil Kemendagri Tingkatkan Keamanan SIAK Dengan Transfer Knowledge

Nirmedia

Dirjen Teguh Setyabudi memberikan arahan pada forum Transfer Knowledge Kegiatan Pengadaan Security Administrasi Kependudukan di Ditjen Dukcapil Kemendagri, Jakarta, Kamis (23/11/2023). (Foto: Dukcapil/Satrio)
banner 120x600

Jakarta – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar forum Transfer Knowledge Kegiatan Pengadaan Security Administrasi Kependudukan di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Forum ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi Sistem Administrasi Kependudukan (SAK).

banner 728x250

“SAK menjadi bagian vital dalam menyediakan layanan adminduk yang efisien. Ini didukung oleh amanat UU No. 23 Tahun 2006 jo UU No.24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan,” tegas Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi dalam forum tersebut.

Dirjen Teguh menjelaskan, Ditjen Dukcapil telah melakukan pembaruan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk transformasi dari SIAK Terdistribusi menjadi SIAK Terpusat.

“Ini adalah langkah penting dalam memastikan ketersediaan layanan SAK tidak terganggu dan memenuhi standar keamanan global,” kaya Teguh.

Teguh menekankan, faktor keamanan adalah aspek yang sangat penting dalam pengelolaan SAK, mengingat perannya yang krusial dalam layanan publik dan penggunaan oleh berbagai lembaga.

“Oleh karena itu, kegiatan Pengadaan Security Administrasi Kependudukan di Ditjen Dukcapil Kemendagri adalah langkah kritis dalam memastikan keberlanjutan dan keamanan sistem ini,” jelasnya.

Sasaran kegiatan Transfer Knowledge adalah untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi SAK.

“Ini termasuk analisis lalu lintas jaringan, implementasi keamanan berlapis, pemantauan insiden keamanan, peningkatan respons terhadap insiden, pengelolaan akses terkontrol, dan pemindaian infrastruktur IT,” papar Dirjen Teguh.

Dengan kerja sama dan komitmen bersama, Teguh yakin Ditjen Dukcapil dapat mencapai tujuan ini dan memastikan keberlanjutan dan mendukung SAK yang kuat dan aman di Indonesia.

Peserta forum Transfer Knowledge berasal dari berbagai instansi pemerintah, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Mereka akan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang keamanan informasi dan data untuk meningkatkan keamanan SAK.

Forum ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan strategi untuk meningkatkan keamanan SAK di Indonesia.

Loading

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x250