Jembrana – Kecelakaan maut terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, tepatnya pada KM 122-123, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Sabtu (30/12/2023) sekitar pukul 17.20 Wita.
Kecelakaan melibatkan pemotor dan kendaraan Pik-up. Akibat kecelakaan tersebut seorang pelajar tewas di tempat. Sementara satu lagi kondisi kritis dan harus dirawat di RSU Negara.
Laka maut tersebut berawal dari datangnya kendaraan pik-up N 8024 WA, yang dikendarai oleh Habbif Ma’ruf Daniyanto (32), asal Dusun Kaliboyo, Kradenan, Purwoharjo, Banyuwangi dari arah Denpasar menuju Gilimanuk dengan kecepatan tinggi.
Setiba di TKP dengan kondisi jalan lurus, mobil pik-up mendahului truk yang melaju di depannya. Naas dari arah berlawanan meluncur sepeda motor Honda Vario DK 5202 ZH yang dikendarai oleh Agus Lukman (41) asal Banjar Air Anakan, Desa Banyubiru Kecamatan Negara, Jembrana, membonceng anaknya Jihan Nizar Ahmad (16) yang masih berstatus pelajar, sehingga terjadi tabrakan.
Akibat tabrakan tersebut, pengendara sepeda motor kondisinya kritis dan dilarikan ke rumah sakit. Sementara anaknya yang dibonceng tewas di tempat kejadian.
Kapolsek Gilimanuk Kompol Dewa Putu Werdhiana dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kasus laka lantas tersebut ditangani Sat Lantas Polres Jembrana.
Dia juga menghimbau bagi para pengendara agar selalu waspada dan berhati-hati dalam perjalanan, terlebih saat ini kondisi jalan terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas.
“Bagi para pengendara kami himbau untuk selalu berhati-hati dalam perjalanan. Patuhi rambu lalu lintas dan jika lelah agar beristirahat sejenak. Ini demi keselamatan bersama,” tutupnya.(*)
