BIAK – Babinsa Koramil 1708-01/Biak Kota, Sertu Andreas Pariaribo ikut terjun langsung bersama warga bergotong-royong pengecoran sloof pembangunan gedung baru Gereja GKI Eden Arwe di Kampung Syabes, Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Senin (8/9/2025).
Babinsa mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam kerja bakti ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat.
Menurutnya, keberadaan gereja di tengah kampung sangat penting, karena selain menjadi tempat ibadah, juga menjadi pusat kebersamaan dan kekuatan iman bagi seluruh warga jemaat.
“Sebagai Babinsa, saya merasa terpanggil untuk ikut membantu. Apalagi ini rumah Tuhan yang akan digunakan oleh masyarakat kita di sini. Saya percaya, dengan gotong-royong seperti ini, pekerjaan berat bisa menjadi ringan dan lebih cepat selesai,” ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa bersama warga bahu-membahu mengaduk semen, mengangkat bahan material, hingga menuangkan coran ke dalam sloof pondasi gereja.
Ia mengaku senang melihat semangat warga yang begitu kompak dan penuh antusiasme dalam membangun rumah ibadah mereka.
“Semua masyarakat terlihat bersemangat, tidak ada yang merasa terbebani. Mereka sadar bahwa ini adalah tanggung jawab bersama. Saya sendiri juga merasa bangga bisa berada di tengah-tengah mereka dan bekerja bersama-sama,” tambahnya.
Babinsa juga menegaskan bahwa keberadaannya di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membantu dan mendukung setiap kegiatan positif yang dilakukan warga. Baginya, kebersamaan seperti ini akan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“Hubungan yang baik harus selalu kita pelihara. Dengan adanya kerja bakti ini, saya berharap rasa persaudaraan semakin kuat, dan masyarakat merasa TNI selalu hadir untuk mereka. Kita bukan hanya menjaga wilayah, tapi juga ikut serta dalam hal-hal yang bermanfaat,” katanya.
Lebih lanjut, Sertu Andreas menyampaikan bahwa pembangunan gereja ini akan membawa dampak positif bagi generasi muda di Kampung Syabes.
Dirinya berharap dengan adanya fasilitas ibadah yang baru, anak-anak hingga orang tua bisa lebih giat beribadah dan semakin dekat dengan Tuhan.
“Saya percaya, rumah ibadah yang layak akan menumbuhkan semangat baru dalam kehidupan jemaat. Anak-anak bisa tumbuh dengan iman yang kuat, dan orang tua merasa lebih tenang, karena memiliki tempat yang baik untuk beribadah,” ungkapnya.
Di akhir kegiatan Babinsa mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari.
Babinsa menilai, dengan kebersamaan semua tantangan bisa dilewati dengan baik.
“Gotong-royong adalah kekuatan kita. Kalau kita terus menjaga kebiasaan ini, maka bukan hanya pembangunan gereja yang bisa kita selesaikan, tapi juga segala kebutuhan bersama di kampung akan lebih mudah diatasi,” tuturnya.
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN