Jembrana – Keluarga Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), tengah diliputi duka mendalam. Anak kedua mereka, I Kadek Narendra Krisnanda (15), menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjadi korban kecelakaan memilukan di jalan Raya Denpasar-Gilimanuk pada Jumat (5/4/2024) lalu.
Narendra, yang sempat dirawat dengan keadaan kritis di RSUP Prof dr IGN Ngoerah, Denpasar, akibat cedera kepala berat (CKB), berjuang selama enam hari sebelum meninggal dunia pada Kamis (11/4/2024) pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
Jenazah remaja malang ini kini telah dipulangkan ke rumah duka di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
“Benar, meninggal karena kecelakaan beberapa hari lalu. Jenazah tadi tiba di rumah duka sekitar pukul 14.00 Wita,” ungkap sepupu Wakil Bupati Ipat, I Komang Adiyasa.
Narendra, yang merupakan siswa kelas X di SMAN 1 Negara, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Ipat dan Inda Swari Dewi.
Kecelakaan maut itu terjadi ketika Narendra mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 3929 WA di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauhtukad, Kecamatan Mendoyo, pada Jumat (5/4/2024) sekitar pukul 08.30 Wita.
Saat hendak menyalip truk di depannya, Narendra mengambil jalur berlawanan. Namun, dari arah yang sama, muncul mobil VW B 1727 EU yang dikendarai oleh pemudik berinisial EHA (63). Tabrakan tak terhindarkan.
Akibat kecelakaan itu, Narendra mengalami cedera kepala berat, keluar darah dari hidung dan mulut, serta patah kaki kiri. Sedangkan pengendara sepeda motor lainnya, MM (22), yang terlibat dalam kecelakaan itu, hanya mengalami luka ringan.
