Jembrana – Pasar Relokasi Pasar Umum Negara di Jembrana sepi karena banyak pedagang yang pindah ke Pasar Ijo Gading. Pemkab Jembrana berencana membuka pasar relokasi untuk pedagang baru.
Pasar relokasi Pasar Umum Negara di Kabupaten Jembrana, Bali, sepi dari aktivitas. Hal ini disebabkan banyak pedagang yang pindah ke Pasar Ijo Gading.
Dari pantauan, hanya ada sejumlah pedagang yang masih bertahan untuk berjualan di areal relokasi pedagang tersebut. Pedagang yang masih bertahan enggan berpindah karena tidak memiliki pilihan lain untuk berjualan.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata, mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah pedagang yang memang benar-benar masih berjualan di areal relokasi.
“Setelah kita data, kita berikan kesempatan kepada pedagang lain untuk berjualan di areal relokasi. Tidak hanya pedagang yang ada di Pasar Umum Negara, siapa yang ingin berjualan di sana (tempat relokasi) kita tampung nantinya. Jadi kita tetap akan fungsikan areal relokasi ini,” kata Adinata, Selasa (9/1/2023).
Adinata juga menjelaskan, Pemkab Jembrana akan mengevaluasi keberadaan pasar relokasi. Jika tidak digunakan oleh pedagang Pasar Umum Negara, maka akan dibuka untuk masyarakat lainnya untuk menggunakan.
“Dari pada tidak dipakai, kita berikan kesempatan pedagang baru untuk berjualan disana sebagai solusi saat ini,” ujar Adinata.