Pemkab Banyuasin Gelar Pasar Murah Tiap Pekan, Antusias Masyarakat Tinggi

Ket: Pemkab Banyuasin Gelar Pasar Murah Tiap Pekan, Antusias Masyarakat Tinggi.
banner 120x600

Banyuasin – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin menggelar pasar murah di Kecamatan Betung, Rabu (22/11). Pasar murah ini merupakan upaya Pemkab Banyuasin untuk menekan laju inflasi dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Pasar murah ini digelar di depan Gedung Majelis Taklim, Kelurahan Rimba Asam, Kecamatan Betung. Dalam pasar murah ini, Pemkab Banyuasin berkolaborasi dengan produsen minyak Rose Brand dan Bulog Sumsel.

banner 728x250

Dari Pemkab Banyuasin, sejumlah dinas turut berpartisipasi dalam pasar murah ini, antara lain Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Tanaman Pangan Holtikultura (DTPH), Dinas Kependudukan dan Capil, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), serta Dinas Perkebunan dan Perternakan (Disbunnak).

Pada pasar murah ini, komoditas yang dijual antara lain cabe, bawang, telur, beras, minyak, dan sayur mayur. Harga komoditas-komoditas tersebut dijual lebih murah dari harga pasaran.

Hal ini disambut antusias oleh masyarakat Betung. Salah seorang warga, Febi, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.

“Terima kasih Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah menggelar pasar murah ini, sangat bermanfaat dan harganya lebih murah dari pasar,” ungkap Febi.

Hal senada juga disampaikan oleh Kristian Filani. Dia berharap agar pasar murah ini dapat digelar secara rutin.

“Terima kasih kepada Pemkab Banyuasin dengan adanya pasar murah ini, sangat membantu masyarakat,” papar Kristian.

Pj. Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rustam mengatakan, pasar murah ini akan terus digelar sampai akhir tahun 2023.

“Kegiatan ini akan terus berlanjut sampai akhir tahun dalam rangka membantu masyarakat sekaligus mengintervensi pasar agar harga cabe dapat kembali normal di pasar seluruh wilayah Banyuasin,” jelas Hani.

Hani juga mengatakan, untuk beras, Bulog menyiapkan 8 ton, gula 400 Kg, minyak sekitar 1600 kg. Namun, gula habis terjual dalam waktu singkat.

“Kenaikan cabe sendiri disebabkan oleh cuaca karena fenomena el-nino bukan karena migrasi lahan dari sawah menjadi kebun,” ujar Hani.

Pemkab Banyuasin, kata Hani, akan memastikan stok bahan pangan cukup tersedia hingga awal tahun 2024.

Dalam kesempatan ini, Pj. Bupati Banyuasin membagikan 5 paket makanan sehat untuk ibu hamil dan 5 paket makanan sehat untuk balita berupa susu dan biskuit serta memberikan bibit cabe dan bibit buah-buahan kepada masyarakat.

 

Loading

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x250