Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, secara resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) bertempat di Masjid Al-Alam Kendari, Rabu (5 Maret 2025).
Gubernur Andi Sumangerukka, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir dalam acara tersebut. Gubernur menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mengembangkan ekonomi syariah, yang diharapkan dapat memberikan kesejahteraan dan keberkahan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah positif dalam memperkuat ekonomi syariah di daerah kita, dengan membawa manfaat yang luas bagi masyarakat,” ujar Gubernur Andi Sumangerukka.
Lebih lanjut Gubernur menyampaikan Peresmian Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) ini merupakan hasil sinergi antara Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) melalui Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), bersama berbagai pihak terkait lainnya.
“ini merupakan upaya strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, meningkatkan daya saing produk lokal, serta memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada masyarakat luas”, lanjutnya.
Gubernur menambahkan, pembentukan zona KHAS ini diharapkan dapat menjadi terobosan yang tidak hanya memperkenalkan Sulawesi Tenggara sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pusat kuliner halal yang aman dan sehat.
Gubernur juga mengungkapkan komitmennya untuk mendorong penguatan dan perluasan sertifikasi halal di seluruh sektor UMKM, baik di bidang makanan dan minuman, maupun modest fashion, sesuai dengan program Quick Win 100 Hari yang digagasnya bersama dengan Bapak Hugua.
“Kami ingin memastikan bahwa UMKM di Sulawesi Tenggara dapat mengakses pasar yang lebih luas dengan produk yang telah terjamin kehalalannya,” lanjutnya.
Mengakhiri sambutannya Gubernur mengajak masyarakat Sulawesi Tenggara untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan, seperti talk show, kompetisi, penukaran uang, serta mengunjungi stand halal yang tersedia.
“Kami selaku Pemerintah Provinsi mendukung sepenuhnya agar ekonomi syariah menjadi katalisator untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara yang lebih merata dan berkelanjutan”, tutup Gubernur.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Ir. Hugua, Sekretaris Daerah Sultra, Asrun Lio, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sultra, dan pimpinan instansi vertikal Sultra, Kepala OPD/Instansi Provinsi Sulawesi Tenggara, serta para pimpinan organisasi non-pemerintah wilayah Sulawesi Tenggara.
