Tabanan – Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun bernama Ardiansyah Saputra tenggelam di Bendungan Dangin Carik, Kabupaten Tabanan, pada Rabu (14/2/2024). Korban ditemukan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 3 jam.
Menurut informasi yang diperoleh, Kronologi Kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya bermain di Bendungan Dangin Carik. Korban kemudian berenang di bendungan tersebut, namun naasnya ia tenggelam dan tidak muncul ke permukaan.
Informasi diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada pukul 10.55 Wita dari BPBD Tabanan. Menindaklanjuti laporan tersebut, 15 personil Basarnas Bali diberangkatkan menuju lokasi.
Setibanya di lokasi, tim SAR berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya dan mempersiapkan peralatan SAR. Tiga personil diturunkan untuk melakukan penyelaman. Pencarian juga menggunakan alat deteksi objek di bawah permukaan air (aqua eye). Sementara itu, tim SAR darat menyisir di seputar lokasi kejadian dengan memakai drone thermal.
“Pada pukul 14.02 Wita target atau korban kita temukan di posisi bawah, kurang lebih kedalaman 7 meter,” jelas I Wayan Suwena, Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Jenasah Ardiansyah langsung dievakuasi oleh penyelam dan selanjutnya dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulance Bhuana Bali Rescue.
“Selama proses pencarian berlangsung, turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polres Tabanan, Polair Polres Tabanan, Polsek Tabanan, Babinkamtibmas Banjar Sangulan, Babinsa Desa Dajan Peken, BPBD Tabanan, Bhuana Bali Rescue, keluarga korban serta masyarakat setempat,” jelasnya
Pohaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar bendungan atau sungai. Orang tua diimbau untuk mengawasi anak-anak mereka saat bermain di air. (*)