Muara Wahau, Kutai Timur – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, terpesona oleh keindahan alam Kutai Timur saat mengunjungi situs cagar budaya, Goa Kongbeng dan Goa Maria. Setelah menghadiri Pesta Adat dan Budaya Lom Plai Wehea, Akmal Malik menyempatkan waktu untuk menikmati pesona alam di kawasan Desa Kongbeng Indah.
“Wah sejuk sekali di sini, tidak perlu pakai AC,” ujar Akmal Malik dengan senyum ceria saat memasuki Goa Kongbeng yang memiliki tinggi sekitar 150 meter.
Selain menikmati keindahan alam, Pj Gubernur Akmal Malik juga menyaksikan keunikan ornamen stalaktif dan stalakmit di dalam goa. “Ini kekayaan yang harus terus kita promosikan,” tambahnya.
Namun, di tengah keindahan tersebut, Akmal Malik juga menyuarakan keprihatinannya terkait kurangnya fasilitas seperti kamar kecil dan toilet. “Ini sayang sekali. Tempatnya bagus, tapi tidak ada toilet. Akhirnya pengunjung kencing sembarangan,” ungkapnya dengan nada prihatin.
Akmal Malik bahkan mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menggelar event wisata seni dan budaya untuk lebih mengenalkan Goa Kongbeng kepada masyarakat. “Selain itu, juga bisa dikibarkan bendera merah putih dalam ukuran besar di puncak gunung bekerja sama dengan para komunitas panjat tebing,” ujarnya.
Setelah mengeksplorasi Goa Kongbeng, Pj Gubernur Akmal Malik melanjutkan perjalanan ke Goa Maria yang hanya beberapa menit dari lokasi sebelumnya. Di sana, Akmal Malik sangat terkesan dengan kekayaan alam yang terjaga, terutama keberadaan endemis pepohonan Kaltim seperti pohon ulin, kapur, dan bangkirai.
“Pak Bupati mungkin bisa diprogramkan untuk anak-anak pelajar kita sambil belajar ke goa ini, di sini masih banyak tumbuh pohon-pohon yang sekarang sudah mulai jarang bisa kita temukan di kota, seperti pohon ulin,” ujar Akmal Malik sambil tersenyum.
Peninjauan goa di kawasan Gunung Kongbeng itu juga dihadiri oleh Bupati Kutai Timur, Adriansyah Sulaiman, dan Forkopimda Kutai Timur bersama tokoh masyarakat setempat. Mereka turut menyambut antusiasme dari Pj Gubernur Akmal Malik dalam mengapresiasi keindahan alam Kutai Timur.